Jarum rajut secara umum adalah jarum yang digunakan untuk merajut/menyulam benang hingga menghasilkan kain rajutan. Pada umumnya, kegiatan rajut-merajut terdiri dari dua macam yaitu knitting dan crocheting. Knitting sering diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi "merajut", sedangkan crocheting diterjemahkan "merenda". Terdapat berbagai jenis benang untuk merajut yang perlu diketahui sebelum memulainya. Karena tiap jenis benang rajut memiliki karakter tersendiri yang perlu disesuaikan dengan proyek rajutan. Untuk memahami tentang berbagai jenis benang untuk merajut, mari baca artikel ini sampai habis. Kain rajut diproduksi dengan dua metode umum - rajutan lusi, dan rajutan pakan, dan masing-masing metode menghasilkan berbagai jenis kain rajut. Rajut Pakan (Weft Knitting) Rajutan pakan adalah ketika benang berjalan secara horizontal, dari sisi ke sisi, melintasi lebar kain. Jenis-jenis Benang Crochet. Ada banyak jenis benang yang digunakan dalam seni rajut crochet, termasuk wol, katun, nilon, dan akrilik. Setiap jenis benang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, wol biasanya lebih hangat daripada benang lainnya, tetapi juga lebih mahal. Aktivitas merajut dapat menghasilkan berbagai macam barang hanya dengan satu jenis benang. Anda bahkan juga bisa mendapatkan hasil akhir yang bervariasi dengan jenis benang yang berbeda. Terdapat berbagai jenis benang rajut, mulai dari benang wol, katun, nilon, hingga polyester. Benang rajut menurut serat bahannya terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu serat tumbuhan, serat hewan dan serat buatan yang antara lain sebagai berikut: belanja benang rajut klik di sini Serat Tumbuhan Mengenal Jenis-jenis Serat Benang Rajut. Benang rajut adalah jenis benang yang digunakan untuk membuat kain rajutan. Pada umumnya benang rajut ini lebih besar diameternya dibanding dengan benang jahit. Jika diibaratkan handphone, alat rajut itu sama dengan handphone-nya, sedangkan benang rajut adalah pulsanya. 0Nd3sm.

jenis jenis benang rajut dan gambarnya