Sebagaisebuah proses, aktivitas, dan skill, komunikasi itu ada level atau tingkatannya. Berikut ini level komunikasi atau tingkatan dalam komunikasi, berdasarkan jumlah audiens atau komunikan dan tujuannya.. Level-level komunikasi berikut ini saya ringkas dan kombinasikan dari jenis-jenis level komunikasi menurut Dennis McQuail (1987) dan Anurag Bhai Patidar (2012). Komunikasitidak hanya dalam bentuk verbal saja, namun termasuk ekspresi muka, teknologi dan lukisan seni. 12. Raymond S. Ross. Menurut Raymond S. Ross, pengertian Komunikasi adalah sebuah proses menyaring, memilah, dan memberikan berbagai simbol dalam bentuk sedemikian rupa yang mana dapat memudahkan penyimak membangkitkan arti maupun respon dari pikiran yang sama dengan yang dikehendaki 11 Ruben dan Stewar. Menurut Ruben dan Steward menyatakan bahwa dalam ilmu komunikasi, komunikasi ialah sebuah kegiatan kompleks, komunikasi ialah suatu bidang yang populer, komunikasi ialah suatu hal yang vital untuk suatu kedudukan atau posisi yang efektif, komunikasi merupakan sesuatu yang mendasar dalam suatu kehidupan dan komunikasi adalah suatu pendidik yang tinggi dan tidak menjadi KomunikasiPraktis. Makna, arti, definisi, dan pengertian komunikasi. Lengkap secara harfiyah dan istilah. Juga Fungsi, Proses, Unsur, Elemen, dan Tipe Komunikasi. KOMUNIKASI adalah adalah aktivitas manusia yang paling dominan. Menurut hasil studi, hampir 90% dari kegiatan keseharian manusia dilakukan dengan berkomunikasi. Adabanyak jenis dan cara berkomunikasi. Berikut ini jenis-jenis komunikasi berdasarkan klasifikasi tertentu. Secara garis besar, komunikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Komunikasi verbal adalah penyampaian pesan menggunakan kata-kata, baik secara lisan ( oral) maupun tulisan ( written ). Pengertiankomunikasi menurut para ahli. Berikut definisi komunikasi menurut para ahli, yaitu: Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid. Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network: Toward a New Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih membentuk ata melakukan Humancommunication (1980) membagi komunikasi menjadi 5 macam tipe yaitu. 1. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) 2. Komunikasi kelompok kecil (small group communication) 3. Komunikasi organisasi (organization communication) 4. Komunikasi massa (masa communication) L43a. - Konteks komunikasi memberi kemudahan dalam memahami proses komunikasi yang kompleks. Ada tujuh jenis konteks komunikasi, yakni intrapersonal, interpersonal, kelompok kecil, organisasi, publik retorika, massa, dan lintas budaya. Dalam komunikasi, konteks bersifat situasional. Artinya proses komunikasi dibatasi oleh sejumlah faktor, seperti jumlah orang yang terlibat, umpan balik yang diberikan, jarak antarorang yang berkomunikasi, serta saluran yang itu konteks komunikasi? Pengertian konteks komunikasi Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory Analysis and Application 2007, dalam komunikasi, konteks diartikan sebagai lingkungan tempat terjadinya proses komunikasi. Konteks komunikasi tidak hanya mempermudah manusia dalam mempelajari proses komunikasi, namun juga menjadi latar belakang bagi para peneliti serta teoretikus untuk menganalisis sebuah konteks komunikasi Ada tujuh konteks komunikasi, yaitu komunikasi intrapersonal intrapribadi, komunikasi interpersonal antarpribadi, komunikasi kelompok kecil, komunikasi organisasi, komunikasi publik atau retorika, komunikasi massa, dan komunikasi lintas budaya. Baca juga Komunikasi Intrapersonal Pengertian dan Tujuannya Berikut ini penjelasannya Komunikasi intrapersonal intrapribadi Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi 2016 karya Hafied Cangara, komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri individu, atau proses komunikasi dengan diri sendiri. Contohnya, komunikasi intrapribadi saat mempertimbangkan suatu hal dan mengambil keputusan secara individu. Komunikasi interpersonal antarpribadi Konteks komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara langsung. Apa itu komunikasi? Tulisan berikut ini akan meringkas pengertian komunikasi, mencakup makna, jenis, fungsi, proses, tipe, dan unsur komunikasi. Pengertian Komunikasi Secara harfiyah atau etimologis asal-usul kata, komunikasi communication berasal dari bahasa Latin, communis, yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” to make common. "Membuat sama" maksudnya menjadikan sama-sama tahu, sama-sama paham, sama-sama mengerti. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. "Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama" Mulyana, 2005 4. Secara maknawiya atau istilah terminologi, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tal langsung melalui media Effendy, 2006 5. Dalam rumusan Harold Lasswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Masih banyak definisi atau pengertian komunikasi yang disampaikan para ahli, namun intinya adalah -sebagimana dikemukakan Berelson dan Starainer- proses penyampaian informasin, ide, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik dan lain-lain Fisher, 199010. Hal senada dikemukakan Onong U. Effendy 1984 6. Menurutnya, komunikasi adalah peristiwa penyampaian ide manusia. Ringkasnya, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media-media tertentu. Unsur Komunikasi Sebagai sebuah proses, komunikasi mengandung unsur atau elemen. Menurut Harold Lasswell yang dikutip Effendy 2005 10, cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect? Siapa mengatakan apa dengan saluran/media apa kepada siapa dengan dampak apa? Dengan demikian, setidaknya ada lima unsur dalam komunikasi Komunikator communicator, source, sender Pesan message Media channel, media Komunikan communicant, communicatee, receiver, recipient Efek effect, impact, influence Menurut ahli filsafat Yunani Kuno, Aristoteles, dalam Rhetorica, proses komunikasi memerlukan tiga unsur yang mendukungnya, yakni Siapa yang berbicara Apa yang dibicarakan Siapa yang mendengarkan. Unsur komunikasi dalam pandangan Aristoteles ini adalah elemen komunikasi dalam konteks Komunikasi Public Speaking pidato/retorika karena pada zaman Aristoteles, retorika menjadi bentuk komunikasi yang sangat populer di masyarakat Yunani. Dalam rumusan Claude E. Shannon dan Warren Weaver 1949 sebagaimana dikutip Cangara 200521, berdasarkan hasil studi tentang pengiriman pesan melalui radio dan telepon, terjadinya proses komunikasi memerlukan lima unsur pendukungnya Pengirim Transmitter Signal Penerima Tujuan. David K. Berlo membuat formula komunikasi yang lebih sederhana yang dikenal dengan nama “SMCR”, yakni Source pengirim Message pesan Channel saluran – media Receiver penerima. Charles Osgood, Gerald Miller, dan Melvin L. de Fleur menambahkan unsur efek effect dan umpan balik feedback sebagai pelengkap dalam membangun komunikasi yang sempurna. Kedua unsur ini nantinya lebih banyak dikembangkan pada proses komunikasi antarpribadi interpersonal communication dan komunikasi massa mass communication. Dalam pengertian praktis, unsur minimal komunikasi adalah komunikator, pesan, dan komunikan. Jenis-Jenis Komunikasi Komunikasi terjadi dalam beragaman tipe. Jenis-jenis atau tipe komunikasi disebut pula level atau tingkatan komunikasi. Jenis-Jenis komunikasi antara lain dikemukakan kelompok sarjana komunikasi Amerika dalam Human Communication Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication Komunikasi Kelompok Kecil Small Group Communication Komunikasi Organisasi Organizational Communication Komunikasi Massa Mass Communication Komunikasi Publik Public Communication. Joseph A. de Vito dalam Comminicology 1982 membagi komunikasi atas empat macam Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Kelompok Kecil Komunikasi Publik Komunikasi Massa. Jenis komunikasi lainnya yang dikenal dalam literatur komunikasi antara lain Komunikasi Intrapersonal Intrapersonal Communications. Dari segi substansi atau isi pesan, jenis-jenis komunikasi antara lain Komunikasi Politik Komunikasi Dakwah Komunikasi Propaganda Komunikasi Pembangunan Komunikasi Budaya Selain itu, dari segi saluran atau media yang digunakan, ada juga yang disebut Komunikasi Media, Komunikasi Verbal, Komunikasi Lisan, Komunikasi Visual, dan sebagainya. Fungsi Komunikasi Dari pengertian komunikasi secara bahasa, dapat dikatakan fungsi utama komunikasi adalah penyampaian pesan informasi, ide, gagasan, pemikiran supaya dimengerti atau dipahami yang akhirnya diterima dan diikuti. Fungsi komunikasi menurut para ahli antar lain sebagai berikut Thomas M. Scheidel – Manusia itu pada umumnya berkomunikasi untuk saling menyatakan dan mendukung identitas diri mereka dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang yang disekelilingnya serta untuk mempengaruhi orang lain agar berpikir, merasa, ataupun bertingkah seperti apa yang kita harapkan. Rudolf F. Verderber – Komunikasi memiliki 2 fungsi, yakni fungsi sosial dan fungsi pengambilan keputusan. Fungsi sosial bertujuan untuk kesenangan, menunjukan ikatan, membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Sedangkan fungsi pengambilan keputusan ialah memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan terhadap sesuatu pada saat-saat tertentu. Judy C. Pearson & Paul E. Nelson – komunikasi memiliki fungsi untuk kelangsungan hidup diri sendiri dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Untuk kelangsungan hidup diri sendiri misalnya dalam meningkatkan kesadaran pribadi, keselamatan jiwa, menampilkan diri sendiri kepada orang lain juga menggapai ambisi diri. Fungsi untuk kelangsungan hidup bermasyarakat yakni untuk memperbaiki hubungan sosial masyarakat dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat. Gordon I. Zimmerman – komunikasi itu berguna dalam menyelesaikan setiap tugas penting bagi kebutuhan kita, juga untuk memberi sandang pangan kepada diri sendiri dan memuaskan kepenasaran kita kepada lingkungan, serta untuk menikmati hidup. Selain itu, hal terpenting dari komunikasi ialah untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain disekitar kita. Fungsi utama komunikasi menurut Effendi adalah sebagai berikut To inform menginformasikan. Yakni memberikan informasi kepada orang lain tentang suau peristiwa, masalah, pendapat, pikiran, segala tingkah laku orang lain dan apa yang disampaikan orang lain. To aducate mendidik. Yakni sebagai sarana pendidikan. Karena melalui komunikasi, manusia dalam suatu lingkungan masayarakat dapat menyampaikan segala bentuk pengetahuan, ide, gagasan kepada orang lain sehingga orang lain dapat menerima segala bentuk informasi yang kita berikan. To Entertain menghibur. Komunikasi juga berfungsi untuk menghibur orang lain dan menyenangkan hati orang lain. To influence mempengaruhi. Selain sebagai sarana untuk menyampaikan pendidikan, informasi dan sebagai sarana dalam menghibur orang lain, komunikasi juga berfungsi untuk memberikan pengaruh kepada orang lain. Saling mempengaruhi segala bentuk sikap dan perilaku orang lain agar mengikuti apa yang diharapkan. Proses Komunikasi Proses komunikasi tergambarkan dalam ulasan Unsur Komunikasi di atas. Proses komunikasi dimulai dari adanya PESAN lalu disampaikan oleh KOMUNIKATOR kepada KOMUNIKAN melalui MEDIA untuk menimbulkan EFEK dan UMPAN BALIK. Dengan kata lain, proses komunikasi berkaitan dengan siapa pengirimnya komunikator, apa yang dikatakan atau dikirimkan pesan, saluran komunikasi apa yang digunakan media, ditujukan untuk siapa komunikan, dan apa akibat yang akan ditimbulkannya efek. Dalam grafis di atas, proses komunikasi itu terjadi ketika seseorang memiliki pesan untuk disampaikan. Sebelum menyampaikan pesan, ia memilih kata-kata atau simbol yang berisi pesa encoding dan saluran media yang akan diterima oleh komunikan. Penerima pesan akan memberikan respons dan umpan balik feedback kepada pengirim pesan. Proses pengiriman pesan itu melibatkan proses encoding, decoding, respons, dan umpan balik Encoding Penyandian adalah mengubah pesan abstrak menjadi konkret, misalnya pemilihan kata-kata, simbol, lambang, dan media atau saluran. Dedoding Penyandian Balik adalah proses menguraikan pesan dalam diri komunikan sehingga memahami pesan yang diterima. Response Respons adalah tanggapan, sikap, atau reaksi yang ditimbulkan atau diberikan. Feeback Umpan Balik adalah respon yang disampaikan kepada pengirim pesan. Demikian ulasan ringkas tentang Pengertian Komunikasi Makna, Jenis, Fungsi, Proses, Tipe, Unsur. Semoga bermanfaat untuk pemahaman kita tentang komunikasi. Wasalam. Referensi Ensiklopedia Komunikasi Alex Sobur, Filsafat Komunikasi Dani Vardiansyah, Ilmun Komunikasi Deddy Mulyana, Pengantar Ilmu Komunikasi Hafied Cangara. - Komunikasi kelompok terjadi di antara tiga orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Komunikasi kelompok terbagi menjadi dua bentuk, yakni komunikasi kelompok kecil dan kelompok besar. Dalam konteks hubungan sosial, manusia tergabung dalam kelompok guna memenuhi kebutuhannya. Kelompok juga bisa menjadi sarana bagi individu untuk mencapai tujuannya, seperti bergaul, bersahabat, atau mengembangkan komunikasi kelompok Komunikasi kelompok adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara anggota kelompok. Dilansir dari buku Komunikasi Bisnis Konstruksi Teoretis dan Praktis 2021 karya Nia Kurniasih Suryana, dkk, komunikasi kelompok juga bisa diartikan sebagai proses pemindahan pengertian serta informasi dari satu orang kepada anggota kelompok lainnya. Sebagaimana mengutip dari buku Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya 2019 karya Evi Novianti, berikut pengertian komunikasi kelompok menurut Michael Burgoon dan Michael Ruffner “Komunikasi kelompok merupakan interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu, guna memperoleh maksud ataupun tujuan yang dikehendaki, seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri, atau pemecahan masalah.”Baca juga Komunikasi Kelompok Kecil Pengertian dan Manfaatnya Bentuk komunikasi kelompok Menurut Angelia Putriana, dkk dalam buku Psikologi Komunikasi 2021, komunikasi kelompok termasuk komonikasi tatap muka karena komunikator dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapan dan saling melihat. Berdasarkan jumlah anggotanya, komunikasi kelompok dapat dibagi menjadi dua, yakni Komunikasi kelompok kecil Bentuk komunikasi kelompok ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kegiatan diskusi rapat, perkuliahan, seminar, diskusi panel, dan sebagainya. Komunikasi kelompok kecil berlangsung secara dialogis, punya umpan balik secara verbal, serta adanya diskusi tanya jawab. Komunikasi kelompok besar Komunikasi kelompok besar lebih ditujukan pada proses afeksi dan bersifat linier atau satu arah. Pesan yang disampaikan komunikan lebih tertuju pada perasaan. Bentuk komunikasi kelompok ini punya jumlah komunikan yang sangat besar dari berbagai latar belakang, jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Selain itu, pesan yang disampaikan komunikator sifatnya mudah menyebar di antara komunikan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta Tujuan komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalah kehidupan sosial. Tanpa komunikasi, kamu tidak dapat mengerti atau memahami satu sama lain. Menurut KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Hal ini juga berarti hubungan atau kontak. Sekarang ini, tujuan komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan media. Proses Komunikasi Menurut Para Ahli, Pengertian, dan Fungsinya Macam-Macam Alat Komunikasi Zaman Sekarang dan Tradisional yang Perlu Diketahui Negosiasi Adalah Salah Satu Bentuk Komunikasi, Ketahui Tujuan dan Tahapannya Komunikasi adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan. Tak hanya manusia, hewan juga berkomunikasi dengan sesama spesiesnya menggunakan cara komunikasi tersendiri. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 9/3/2021 tentang tujuan Komunikasi. Credit mengetahui tujuan komunikasi, kamu tentunya perlu mengenali pengertiannya terlebih dahulu. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Secara umum, pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Sementara itu, komunikasi terjadi tentunya melalui sebuah proses. Proses komunikasi biasanya dimulai dengan adanya bahan pembicaraan yang dilontarkan oleh pembicara yang kemudian diterima oleh penerima. Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda tentang proses terjadinya komunikasi. Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain. Sedangkan, Prof. Drs. H. A. W. Widjaya berpendapat bahwa komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok. Anderson berpendapat pengertian komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku. Sedangkan, menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam KomunikasiPada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi 1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain komunikan. Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan. 2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi. 3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut KomunikasiIlustrasi Komunikasi Credit tujuan komunikasi, penting juga untuk mengenali fungsi-fungsinya. Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut 1. Sebagai Alat Kendali Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi. 2. Sebagai Alat Motivasi Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang. 3. Sebagai Ungkapan Emosional Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain. 4. Sebagai Alat Komunikasi Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan KomunikasiJenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu 1. Komunikasi Lisan Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call. 2. Komunikasi Tulisan Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain sebagainya. Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi 1. Komunikasi Internal Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu - Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya. - Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama. 2. Komunikasi Eksternal Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Sebagai sebuah proses, aktivitas, dan skill, komunikasi itu ada level atau tingkatannya. Berikut ini level komunikasi atau tingkatan dalam komunikasi, berdasarkan jumlah audiens atau komunikan dan tujuannya. Level-level komunikasi berikut ini saya ringkas dan kombinasikan dari jenis-jenis level komunikasi menurut Dennis McQuail 1987 dan Anurag Bhai Patidar 2012. Menurut Patidar, level komunikasi ditentukan oleh dasar jumlah orang yang terlibat dalam sebuah proses komunikasi, juga oleh tujuan komunikasi. Levels of communication are determined on the basis of the number of people involved in the process of communication as well as on the purpose of communication. Berikut ini level komunikasi yang dikemukakan McQuail dan Patidar. 1. Komunikasi Intrapersonal Disebut juga komunikasi intrapribadi, komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang atau komunikasi seseorang dengan dirinya sendiri communication with the self. Tipe komunikasi intrapribadi sama dengan proses berpikir, yaitu ketika seseorang secara sadar sengaja mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah situasi dan mengambil sikap atau keputusan. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam proses simbolis dari pesan-pesan yang diproduksi melalui proses pemikiran internal individu. Dalam komunikasi intrapersonal, seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, juga memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri, dalam proses internal yang berkelanjutan. Dalam konteks komunikasi intrapersonal akan dijumpai cara seseorang menerima informasi, mengelolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya kembali sebagai sebuah proses yang berlangsung terus-menerus. Proses pengolahan informasi itu disebut sebagai komunikasi intrapersonal, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Sensasi adalah adalah pengalaman elementer yang segera, tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan ialah memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli. Memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Berpikir adalah proses memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan decision making, memecahkan persoalan problem solving, dan menghasilkan yang baru creativity. Dalam komunikasi intrapersonal juga terdapat faktor eksternal sebagai penarik perhatian untuk proses berpikir, yaitu Gerakan Visual tertarik pada objek yang dapat terlihat dan bergerak Intensitas Rangsanga Stimuli Novelty , hal-hal yang baru dan luarbiasa , beda dan akan menarik perhatian Perulangan, hal yang disajikan berkali-kali dan ditambah seikit variasi, hal ini akan menarik perhatian. 2. Komunikasi Interpersonal Disebut juga komunikasi antarpribadi, komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain pihak lain. Komunikasi antarpribadi merujuk pada interaksi antara dua orang. Lazimnya, level komunikasi ini terjadi secara tatap muka face to face. Tujuan komunikasi antarpribadi biasanya untuk berbagi share informasi, pendapat, gagasan ide, dan sebagainya. Komunikasi Interpersonal dibagi menjadi tiga tipe Assertive Communication Komunikasi Asertif. Nonassertive Communication Komunikasi Nonasetif Aggressive Communication Komunikasi Agresif. Ciri-ciri karakterstik komunikasi asertif dengan percaya diri mengekspresikan yang Anda pikirkan, rasakan, dan percayai; dengan lantang membela hak Anda seraya menghormati hak orang lain; menyampaikan maksud dan harapan tanpa menghina, mempermalukan, atau merendahkan orang lain; respek terhadap kebutuhan dan hak diri sendiri dan orang lain. Ciri-ciri komunikasi nonasertif ketidakmampuan mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan secara konsisten; membolehkan orang lain untuk melanggar hak Anda tanpa tantangan; kurang menghargai preferensi sendiri; orang lain dengan mudah mengabaikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan Anda. Ciri-ciri komunikasi agresif mengekspresikan diri dengan cara mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain serta meraih keinginan dengan cara merusak hak-hak orang lain. Komunikasi interpersonal menghendaki informasi atau pesan dapat tersampaikan dan hubungan orang yang berkomunikasi dapat terjalin. Oleh karena itu, setiap orang dituntut memiliki keterampilan komunikasi interpersonal agar dapat berbagi informasi, bergaul, dan menjalin kerjasama untuk bertahan hidup. Keterampilan seseorang ini melekat pada setiap pribadi dalam persentuhannya dengan masyarakat baik individu maupun kelompok, yang dalam perwujudannya akan menampilkan sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang mencerminkan keakuratan dalam menunjang pelaksanaan tugas. Keterampilan dasar komunikasi perseorangan ini meliputi Keterampilan mengamati observing skill Keterampilan menggambarkan describing skill Keterampilan mendengarkan listening skill Keterampilan bertanya questioning skill Keterampilan meringkas summarizing skill Keterampilan member dan menerima umpan balik feedback skill Tujuan komunikasi interpersonal, sebagaimana dikemukakan DeVito 199213-14, yaitu Mempelajari secara lebih baik dunia luar, seperti berbagai objek, peristiwa, dan orang lain. Meskipun informasi tentang dunia luar itu dikenal melalui media massa, hal itu sering didiskusikan, dipelajari, diinternalisasi, melalui komunikasi interpersonal. Melalui komunikasi interpersonal, dapat mengevaluasi keadaan untuk dibandingkan dengan kondisi sosial orang lain. Memlihara hubungan dan mengembangkan kedekatan atau keakraban. Melalui komunikasi interpersonal, adanya keinginan menjalin rasa cinta dan kasih sayang. Memengaruhi sikap-sikap dan perilaku orang lain. Upaya memengaruhi pihak lain menjadi demikian penting bagi pengawas/penilik kependidikan yang tugasnya melakukan pembinaan. Menghibur diri atau bermain. 3. Komunikasi Transpersonal Komunikasi transpersonal yaitu komunikasi yang terjadi dalam domain spiritual seseorang. Tujuan level komunikasi transpersonal yaitu untuk memunculkan kesadaran tentang diri self-hood, meningkatkan spiritualitas, lebih cenderung bersifat vertikal –mengutamakan hubungan spiritual seseorang dengan Tuhannya. Komunikasi dengan Tuhan dikenal juga dengan istilah Komunikasi Transendental. Transenden transcendence merupakan cara berpikir tentang hal-hal yang melampaui apa yang terlihat di alam semesta. Contohnya, pemikiran yang mempelajari sifat Tuhan dan berdoa. Komunikasi transpersonal didefinisikan oleh rasa inti kesadaran individu yang meluas untuk terhubung dengan elemen lingkungan eksternal. Hal ini transenden dalam pendekatan holistik menuju ikatan dengan karakteristik multifaset yang melingkupi kedua lingkup kehidupan pribadi dan universal. Noesjirwan 2000 mendefinisikan komunikasi transpersonal sebagai pengalaman bertemu dan komunikasi dengan roh, kesadaran kosmik, bersatu dengan Tuhan. Contoh transpersonal antara lain beribadah, berdoa, bersyukur, intropeksi, meditasi, dan segala bentuk komunikasi yang berkaitan dengan aspek spiritual. 4. Komunikasi Kelompok Disebut juga komunikasi keloompok kecil small group communication, komunikasi kelompok adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu kelompok. Tujuannya untuk menyampaikan informasi yang menjadi kebutuhan atau ketertarikan anggota kelompok atau kadang-kadang untuk mengetahui pendapat anggota kelompok tentang suatu masalah atau membuat sebuah keputusan. Pada tingkatan ini, masing-masing individu berperan sesuai kedudukannya dalam kelompok. Tipe komunikasi ini oleh banyak kalangan dinilai sebagai pengembangan dari komunikasi antarpribadi. Trenholm dan Jensen 1995 mengatakan, komunikasi antar dua orang yang berlangsung secara tatap muka biasanya bersifat spontan dan informal. Keberhasilan komunikasi kelompok di sebabkan oleh keterbukaan anggota dalam menanggapi dan merasakan apa yang di rasakan anggota lain, serta dengan senang hati menerima informasi atau pendapat dari anggota lain. Situasi kelompok yang mendukung komunikasi berlangsung efektif yaitu dengan perasaan positif terhadap diri anggota kelompok. Doronggan terhadap orang lain agar lebih aktif berpartisipasi dalam kelompok, yakni bahwa semua anggota kelompok memiliki gagasan yang penting untuk yang di sumbangkan kepada kelompok Tujuan komunikasi kelompok yaitu masing-masing individu memiliki tujuan yang pararel dengan tujuan kelompoknya. Oleh karena itu, anggota anggota kelompok berusaha untuk mencapai keberhasilan tujuan kelompok dan menghindari ke gagalan tujuan kelompok. Pergeseran risiko keputusan yang diambil kelompok akan lebih kecil mengandung risiko dari pada keputusan itu di ambil oleh satu anggota kelompok. 5. Komunikasi Antarkelompok Komunikasi antarkelompok atau komunikasi antarasosiasi yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung antara suatu kelompok dan kelompok lainnya atau antara suatu asosiasi perkumpulan dan asosiasi lainnya. Jumlah pelaku yang terlibat dalam komunikasi jenis ini hanya dua orang atau beberapa orang. Akan tetapi, masing- masing membawakan peran dan kedudukannya sebagai wakil nya masing-masing. Dengan demikian, pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan kelompok/asosiasi. Misalnya, pertemuan antara pengurus ormas A dan ormas B, atau pertemuan antara pengurus sebuah organisasi profesi wartawan dan organisasi profesi pengacara. 6. Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi baik komunikasi internal maupun eksternal keluar organisasi. Komunikasi organisasi mencakup komunikasi dalam organisasi internal dan komunikasi antarorganisasi eksternal atau organisasi dengan organisasi lain. Secara internal, komunikasi organisasi meliputi komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. Komunikasi vertikal adalah bentuk komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya; antara atasan atau pimpinan kepada bawahan top down atau dari bawah ke atas bottom up. Contoh pengarahan, teguran, instruksi, aspirasi, masukan. Komunikasi horizontal adalah alur interaksi dan transaksi yang terjadi antar anggota organisasi yang memiliki status atau kedudukan yang sama; komunikasi secara mendatar antar-sesama karyawan atau sesama pimpinan. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal. Komunikasi diagolah –disebut juga komunikasi silang– berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi atau status yang berbeda. Pihak yang satu tidak berada pada jalur struktur yang lain. 7. Komunikasi publik Komunikasi publik public communication adalah komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat secara luas. Komunikasi publik dapat dilakukan melalui dua cara Komunikasi massa komunikasi melalui media massa –surat kabar, majalah, radio, televisi, media online. Tanpa melalui media massa, misalnya ceramah atau pidato di lapangan terbuka. Publik biasanya dipahami sebagai sebuah kelompok besar orang large group of people. Karenanya, komunikasi publik sering disetarakan dengan komunikasi massa, yakni komunikasi melalui media massa, meski komunikasi publik tidak selalu dilakukan melalui perantara media massa. Komunikasi publik juga sering dipahami sebagai berbicara di depan orang banyak public speaking yang membutuhkan keterampilan khusus, seperti teknik vokal dan bahasa tubuh postur dan gestur. 8. Komunikasi Sosial Social communication atau komunikasi sosial adalah komunikasi yang terjadi dalam konteks sosial atau dalam pergaulan sehari-hari. Tujuannya untuk membina hubungan baik dengan sesama manusia. Contoh komunikasi sosial adalah bertegur sapa. Sapaan “Selamat Pagi” dan “Apa Kabar?” dengan teman atau tetangga masuk dalam level komunikasi sosial. level komunikasi Demikian pengertian dan tingkatan atau level komunikasi. Level komunikasi yang terkait langsung dengan jurnalistik dan penyiaran adalah komunikasi massa dalam komunikasi publik. Wasalam. Sumber Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa Jakarta Erlangga, 1987. Anurag Bhai Patidar, Communication and Nursing Education Pearson Education India, 2012. Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung Remaja Rosdakarya,1997 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi,Suatu Penganta, Bandung Rosda Karya, 2000.

jelaskan tipe dan tingkatan komunikasi beserta fungsinya